Banyak tokoh besar yang suka menghabiskan waktunya sendirian dan
merenung di tempat-tempat yang tenang. Dalam buku Quantum Ikhlas karya
Erbe Sentanu, Think and Grow Rich karya Napoleon Hill, The Secret-nya
Rhonda Byrne, Sinergi Spiritual Semesta dari Kang Zen, dan begitu banyak
buku motivasi lainnya, ketenangan hati dan pikiran adalah kunci
perubahan besar dalam diri setiap orang. Ketenangan dan kedamaian adalah bahan bakar dalam mewujudkan cita.
Ketenangan dan kedamaian terjadi
saat diri seseorang berada dalam kondisi Alfa. Di sinilah zona ilahi,
zona ikhlas, zona pas menyerahkan segala urusan pada Sang Maha.
Seringlah berkunjung zona ini. Tenang, damai.
Tingkat optimum untuk otak berpikir adalah 10 Hz (Alfa), yang
merupakan frekuensi optimum untuk melatih kecerdasan semua indra manusia
dan pintu masuk ke hati (bawah sadar). Hanya 10% yang sanggup berpikir
di frekuensi ini secara alami, selebihnya perlu dilatih untuk itu. Jose
Silva, founder Silva Mind Method.
Simaklah ucapan Dr. F Noah Gordon; gelombang Alfa adalah kondisi rileks yang merupakan “rumah pembelajar sebenarnya” di mana kita dapat belajar dengan menyenangkan tanpa harus bersusah payah.
Nabi Muhammad SAW. melakukan khalawat (pengasingan) dan tahannuts (menyendiri) mencari pencerahan di Gua Hira di atas bukit.
Nabi Mussa AS. pun mendapat 10 perintah suci tatkala menyendiri di atas
bukit. Bahkan sampai berdialog dengan Tuhan, yang kemudian diabadikan
dalam berbagai kitab suci agama samawi.
Leonardo da Vinci sering merenung dan berpikir di pinggir hutan yang tenang di desanya sambil memerhatikan hewan-hewan dan alam sekitarnya.
Ibnu Sina sejak kecil sering merenung di mesjid sampai pagi.
Newton kejatuhan apel waktu sedang merenung dan menemukan teori gravitasi universal.
Einstein juga suka merenung. sejak kacil dia memang pemalu dan lebih
suka menyendiri. Tempat favoritnya adalah di atas bukit yang ada di
dekat tempat tinggalnya di Munich, Jerman.
Napoleon dan Hitler sering diejek “anak kampung” oleh teman-teman sekelasnya dan juga lebih suka menyendiri dan merenung.
Positif atau negatif, perenungan mampu menciptakan ketajaman pikiran yang
ekstrem. Berikan diri Anda waktu, misalnya satu jam sehari atau satu
hari seminggu untuk sedikit menjauhkan diri dari dunia sehari-hari. Lalu
anda bisa bebas mengembangkan imajinasi serta impian-impian besar Anda.
Anda juga bisa mengevaluasi hidup Anda. Apa yang sedang Anda lakukan
dan akan kemana tujuan hidup Anda. Siapa tahu, Anda akan mendapatkan
inspirasi-inspirasi besar.
“Saat Seorang alim bersandar di tempat tidur untuk memperdalam
ilmunya adalah lebih baik daripada ibadah seorang hamba, selama enam
puluh tahun” Rasulullah Muhammad SAW
“In order improve the mind, we ought less to learn than to contemplate.” Descrates.
——————————————————-
Dalam kesendirian ada ketenangan
Dalam ketenangan ada cahaya kelembutan
Dengan cahaya itulah aku melihat jalan
Dan itulah sejatinya petunjuk kehidupan….. .sumber