KATA-KATA MUTIARA

Hidup adalah petualangan yang sangat besar. Wahai diriku dan segenap bagian dari diriku, Marilah, mari belajar untuk hidup dari hal yang terkecil dalam segala aspek kehidupan, maka pasti akan menjadi orang besar. Dan selalu menghidupkan hati untuk selalu ingat, memuji, dan berdzikir adalah kunci abadi di dunia dan di akhirat.

Sebelum sampai pada tujuan, jangan pernah sekali-kali menoleh atau bahkan terbuai dengan hal-hal yang bukan merupakan tujuan anda, karena kesempatan tidak akan datang dua kali, kalaupun ada maka pasti akan terasa sangat berat untuk melangkah kembali.

Seorang laki-laki akan benar-benar dikatakan laki-laki sejati bilamana ia berani menghadapi peperangan, peperangan dalam pengendalian diri dan peperangan dalam pengendalian hawa nafsunya.

selalu asah dan arahkan mata pedang karena perang ini tak akan ada habisnya, teruslah mengasah batu hingga menjadi cermin agar kebenaran yang hakiki dapat terlihat jelas.

Jangan jadikan apa yang ada di dunia ini sebagai penghalang kita menuju keabadian, tapi jadikanlah apa yang ada di dunia ini menjadi pemacu kita menuju keabadian.

Ketika seseorang telah benar-benar makmum kepada imamnya, maka ia akan mempunyai ciri-ciri “marah ketika ia mendapat suatu pujian dan senang ketika ia mendapa suatu hinaan”.

Ketika kita sadar bahwa hidup di dunia ini selalu dihadapkan pilihan-pilihan yang tentu tidak mudah.”susah selamanya atau bahagia selamanya. hidup untuk sebuah perjalanan atau perjalanan untuk sebuah kehidupan. hidup untuk sebuah kesuksesan atau sukses karena menemukan kehidupan. kehidupan untuk kematian atau kematian untuk sebuah kehidupan”. Cermat dan waspada adalah kuncinya.

Kesuksesan bukan diukur dari seberapa kaya seseorang, sehebat apa penemuannya atau bagaimana ia berkuasa di muka bumi, tapi kesuksesan manusia adalah ketika ia memperoleh kesempurnaan, “kesempurnaan seorang manusia adalah ketika ia dapat mengenal apa dan siapa dirinya, kemudian mengetahaui awal dan akhir suatu kehidupan”

kecerdasan dan ilmu yang dimiliki seseorang tak akan bisa bertanggung jawab kelak di alam sana. akal, nafsu, dan jiwa akan musnah. hanya yang berjanji yang akan bertanggung jawab.



Artikel Terkait:

Share this article :
Ping your blog, website, or RSS feed for Free
 
Comments
0 Comments

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. nganggur blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger