Postingan ini adalah penjelasan seorang ilmuwan rusia tentang fenomena
suara-suara misterius yang di posting beberapa hari yang lalu.
Mr Khalilov, apa yang menyebabkan munculnya suara yang bernada sangat rendah yang tidak biasa dan dilaporkan oleh sejumlah besar orang di berbagai belahan planet ini sejak musim panas tahun 2011? Banyak yang menyebutnya "The Sound of Apocalypse". Laporan laporan suara ini datang dari seluruh dunia: AS, Inggris, Kosta Rika, Rusia, Republik Ceko, Australia, dll
Kami telah menganalisis catatan dari suara-suara tersebut dan menemukan bahwa sebagian besar spektrum suara itu terletak dalam kisaran infrasonik, yaitu tingkat yang sebenarnya tidak terdengar oleh manusia. Apa yang orang dengar adalah hanya sebagian kecil dari kekuatan sebenarnya dari suara-suara itu. Ini adalah emisi akustik frekuensi rendah dalam kisaran antara 20 dan 100 Hz dimodulasi oleh gelombang infrasonik ultra-rendah 0,1-15 Hz. Dalam geofisika, mereka disebut gelombang akustik-gravitasi, mereka terbentuk di bagian atas atmosfer, di batas atmosfer-ionosfer pada khususnya. Ada cukup banyak penyebab gelombang ini, diantaranya: gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami, dll. Namun, skala suara berdengung yang teramati akhir akhir ini, baik dari segi area yang terliputi dan kekuatannya, jauh melebihi fenomena-fenomena yang disebutkan di atas.
Dalam hal ini, apa yang bisa menyebabkan suara dengung ini di langit?
Mr Khalilov, apa yang menyebabkan munculnya suara yang bernada sangat rendah yang tidak biasa dan dilaporkan oleh sejumlah besar orang di berbagai belahan planet ini sejak musim panas tahun 2011? Banyak yang menyebutnya "The Sound of Apocalypse". Laporan laporan suara ini datang dari seluruh dunia: AS, Inggris, Kosta Rika, Rusia, Republik Ceko, Australia, dll
Kami telah menganalisis catatan dari suara-suara tersebut dan menemukan bahwa sebagian besar spektrum suara itu terletak dalam kisaran infrasonik, yaitu tingkat yang sebenarnya tidak terdengar oleh manusia. Apa yang orang dengar adalah hanya sebagian kecil dari kekuatan sebenarnya dari suara-suara itu. Ini adalah emisi akustik frekuensi rendah dalam kisaran antara 20 dan 100 Hz dimodulasi oleh gelombang infrasonik ultra-rendah 0,1-15 Hz. Dalam geofisika, mereka disebut gelombang akustik-gravitasi, mereka terbentuk di bagian atas atmosfer, di batas atmosfer-ionosfer pada khususnya. Ada cukup banyak penyebab gelombang ini, diantaranya: gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami, dll. Namun, skala suara berdengung yang teramati akhir akhir ini, baik dari segi area yang terliputi dan kekuatannya, jauh melebihi fenomena-fenomena yang disebutkan di atas.
Dalam hal ini, apa yang bisa menyebabkan suara dengung ini di langit?
Menurut pendapat kami, sumber dari gelombang akustik-gravitasi yang sangat kuat dan besar seperti itu, haruslah sebuah proses energi dengan skala yang sangat besar pula. Proses ini termasuk flare matahari yang kuat dan energi besar yang mengalir yang dihasilkan olehnya, yang bergegas ke permukaan bumi dan mengganggu kestabilan atmosfer, ionosfer dan magnetosfer. Dengan demikian, efek dari jilatan api matahari yang kuat adalah: dampak dari gelombang kejut dalam angin matahari, aliran corpuscles dan semburan radiasi elektromagnetik adalah penyebab utama gelombang akustik-gravitasi seiring dengan meningkatnya aktivitas matahari.
Mengingat lonjakan aktivitas matahari meningkat sejak pertengahan-2011, kita dapat berasumsi bahwa ada probabilitas tinggi bahwa dampak dari kenaikan substansial aktivitas matahari adalah penyebab terjadinya suara dengung yang tidak biasa tersebut. Ini harus menunjukkan bahwa aktivitas matahari mulai meningkat tajam sejak awal 2011, dengan amplitudonya secara signifikan lebih tinggi daripada semua perkiraan yang diberikan oleh sejumlah lembaga-lembaga ilmiah yang berpengaruh pada tahun 2010 dan 2011. Sementara itu, peningkatan yang diamati dalam aktivitas matahari sepenuhnya konsisten dengan perkiraan dari Komite Internasional GEOCHANGE dipublikasikan dalam Laporan Komite pada bulan Juni 2010. Jika tingkat pertumbuhan aktivitas matahari ini berlanjut, amplitudo pada akhir tahun 2012 akan lebih tinggi dari amplitudo siklus matahari ke 23, dan pada tahun 2013-2014 aktivitas matahari akan mencapai puncak amplitudonya yang kita perkirakan sekitar 1,5 - 1,7 kali lebih tinggi dari amplitudo siklus ke-23.
Tapi Anda mengatakan bahwa penyebab dari "hum langit" dapat terletak dalam inti Bumi juga, apa artinya?
Ada satu penyebab yang lebih mungkin dari suara-suara dan mungkin terletak di inti bumi. Faktanya adalah bahwa percepatan drift kutub utara magnet bumi yang meningkat lebih dari lima kali lipat antara tahun 1998 dan 2003 dan ini sama tingkatnya dengan hari ini, yang mengarah ke intensifikasi proses energi dalam inti Bumi, karena proses di dalam inti dan luar inti lahr yang membentuk medan geomagnetik bumi. Sementara itu, seperti yang telah dilaporkan, pada tanggal 15 November 2011, semua stasiun geofisika ATROPATENA yang merekam variasi medan gravitasi bumi tiga-dimensi hampir bersamaan dengan impuls gravitasi yang kuat. Stasiun-stasiun geofisika yang dikerahkan yaitu berada di Istanbul, Kiev, Baku, Islamabad dan Yogyakarta, dengan yang pertama dan terakhir dipisahkan oleh jarak sekitar 10.000 km. Fenomena semacam ini hanya mungkin jika sumber perambatan ini adalah pada tingkat inti Bumi. Yang melepaskan energi yang besar dari inti bumi pada akhir tahun lalu adalah semacam sinyal awal yang menunjukkan transisi dari energi internal Bumi ke fase aktif baru.
Intensifikasi proses energi dalam inti Bumi dapat memodulasi medan geomagnetik yang, melalui serangkaian proses fisik di ionosfer - tingkat batas atmosfer, menghasilkan gelombang akustik-gravitasi dengan kisaran yang terdengar telah didengar oleh orang-orang dalam bentuk frekuensi suara rendah yang menakutkan di berbagai bagian planet kita.
Dalam kedua kasus ini, meskipun penyebab gelombang akustik-gravitasi secara geofisika cukup dimengerti, mereka adalah indikasi dari peningkatan yang signifikan dalam aktivitas matahari dan aktivitas geodynamic planet kita. Tidak ada keraguan bahwa proses dalam inti mengatur energi internal planet kita, oleh karena itu, kita harus bersiap karena pada akhir tahun 2012 kenaikan tajam dalam banyaknya gempa bumi yang kuat, letusan gunung berapi, tsunami dan kejadian cuaca ekstrem akan mencapai puncaknya pada tahun 2013-2014.
Read more:
0 Comments
