Pilih Pasangan, Percaya Insting Anda


MEMILIH pasangan memang bukan sebuah perkara mudah. Namun, penting untuk percaya pada insting Anda.

Bagi banyak orang, menentukan pendamping hidup merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, dialah yang akan menjadi teman Anda sepanjang usia.

Akan tetapi, menentukan apakah dia adalah "the one" memang perlu pemikiran yang panjang. Saat mempertimbangkan, apakah dia orang yang tepat atau bukan, Anda mesti mendengarkan apa yang insting Anda katakan.

Seperti dikutip eHarmony, mendengarkan insting Anda merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Anda bisa saja bertemu dengan calon pasangan di pesta, online, maupun dalam kencan buta, namun peraturan tersebut tak boleh dilanggar.

Jika orang tersebut menyalakan sistem alarm internal dalam diri Anda, jangan ragu untuk mendengar dan mencari tahu lebih lanjut. Alarm ini dapat berarti baik dan buruk. Misalnya, saat Anda bertemu dengannya secara online, namun berbeda saat bicara dengannya di telefon, Anda boleh saja membatalkan untuk bertemu dengannya secara langsung.

Hal lain yang mungkin terjadi, saat kencan pertama dia bertingkah sangat gugup. Jika Anda yakin dia baik, tak ada salahnya untuk memberi kesempatan kedua.
(tty)

MEMILIH pasangan memang bukan sebuah perkara mudah. Namun, penting untuk percaya pada insting Anda.

Bagi banyak orang, menentukan pendamping hidup merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, dialah yang akan menjadi teman Anda sepanjang usia.

Akan tetapi, menentukan apakah dia adalah "the one" memang perlu pemikiran yang panjang. Saat mempertimbangkan, apakah dia orang yang tepat atau bukan, Anda mesti mendengarkan apa yang insting Anda katakan.

Seperti dikutip eHarmony, mendengarkan insting Anda merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Anda bisa saja bertemu dengan calon pasangan di pesta, online, maupun dalam kencan buta, namun peraturan tersebut tak boleh dilanggar.

Jika orang tersebut menyalakan sistem alarm internal dalam diri Anda, jangan ragu untuk mendengar dan mencari tahu lebih lanjut. Alarm ini dapat berarti baik dan buruk. Misalnya, saat Anda bertemu dengannya secara online, namun berbeda saat bicara dengannya di telefon, Anda boleh saja membatalkan untuk bertemu dengannya secara langsung.

Hal lain yang mungkin terjadi, saat kencan pertama dia bertingkah sangat gugup. Jika Anda yakin dia baik, tak ada salahnya untuk memberi kesempatan kedua.
(tty)


Artikel Terkait:

Share this article :
Ping your blog, website, or RSS feed for Free
 
Comments
0 Comments

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. nganggur blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger