Buah naga adalah buah dari beberapa kaktus dalam marga Hylocereus dan Selenicereus. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada tahun 1870, tumbuhan ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang China buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh oleh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).
Buah naga saat ini dibudidayakan di wilayah-wilayah seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia, Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Setidaknya ada empat jenis buah naga yang dikembangkan di Indonesia, yaitu buah naga putih (berasal dari Meksiko), buah naga merah (hasil silangan buah naga putih dengan kaktus merah dari Korea), buah naga kuning (hasil silangan buah naga putih dengan kaktus kuning dari Israel) dan buah naga hitam (buah naga merah yang dipupuk dengan pupuk natural hitam).
Nutrisi dan khasiat buah naga
Kandungan Buah Naga
(per 100 gr)
| |
Gula | 13-18 briks |
Air | 90% |
Karbohidrat | 11,5 g |
Asam | 0,139 g |
Protein | 0,53 g |
Serat | 0,71 g |
Kalsium | 134,5 mg |
Fosfor | 8,7 mg |
Magnesium | 60,4 mg |
Vitamin C | 9,4 mg |
Secara umum, para pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesehatan.
Meskipun tanaman ini mudah ditemui, tak banyak orang yang mengerti secara mendalam khasiatnya. Buah naga mempunyai banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, di antaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keputihan.
Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah naga cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.
“Penelitian menunjukkan buah naga merah sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah. Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.
Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandung protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung, serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan untuk diet), karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang), zat besi (menambah darah), vitamin B1 (mencegah demam), vitamin B2 (menambah selera), vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).