do'a agar rumah aman dari maling

Alhamdulillah hari ini pak woco tulis amalan untuk menjaga milik kita dari gangguan orang orang jahat.. dengan mengamalkan amalan yang pak woco tulis ini ,insa'Allah akan bermanfaat jika di amalkan dengan penuh khusuk dan sabar.Pagar ghoib dengan media bambu Kuning ini cukup ampuh khususnya untuk menangkal pencuri dan orang-orang yang berniat jahat.untuk lebih jelasnya amalan tersebut silakan simak tata cara pengamalannya sebagai berikut:


Tata caranya :


Sediakan Bambu Kuning (pring kuning)sebesar jari dengan panjang kira-kira 10 cm.
Bacakan Ayat 9 dari surat yasin berikut ini sebanyak 1000 kali :”Wa ja’alnaa mim baini aidiihim saddaw, wa min kholfihim saddan, fa agh-syainaahum, fahum laa yubshiruun.” (Artinya : “Dan Kami adakan dihadapan mereka dinding dan dibelakang mereka dinding pula, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat)
Setelah selesai membaca 1000 x, kemudian membaca do'a : “Ya Allah, hamba memohon berkah dari ayat Yasiin ini, lindungilah tempat/rumah kami dari mereka orang-orang yang berniat jahat dan merugikan. Jadilah aman Sentosa karena Allah Ta’ala” amiin.
Lalu tiup bambu kuning (pring kuning ) tersebut 3 kali.
Kemudian tancapkan Batang bambu Kuning ini dirumah atau pekarangan yang akan di pasangi Pagar Ghoib. Bisa juga dipasang di bagian atas rumah (kayu atap) atau tempat tempat yang anda inginkan, tapi ingat jangan di letakkan di tempat yang kotor..


Ketika menancapkannya sambil membaca Asma’ / ayat 9 dari surat Yasiin (Wa ja’alnaa …dst) seperti diatas tadi.insa'Allah akan terlindung dari kejahatan-kejahatan yang tidak di inginkan. semoga bermanfaaat. amiin
 

Tiga Bekal Mengasuh Anak

APAKAH do’a-do’a kita telah cukup untuk mengantar anak-anak menuju masa depan yang menenteramkan? Apakah nasehat-nasehat yang kita berikan telah cukup untuk membawa mereka pada kehidupan yang mulia? Ataukah kita justru merasa telah cukup memberi bekal kepada anak-anak kita dengan mengirim mereka ke sekolah-sekolah terbaik dan fasilitas yang lengkap? Kita telah merasa sempurna sebagai orangtua karena bekal ilmu telah melekat kuat dalam diri kita.
Hari-hari ini, ada yang perlu kita renungkan. Betapa banyak ahli ‘ibadah yang keturunannya jauh dari munajat kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Tak ada anak yang mendo’akannya sesudah kematian datang. Begitu pula, alangkah banyak orangtua yang nasehatnya diingat dan petuahnya dinanti-nanti ribuan manusia. Tetapi sedikit sekali yang berbekas dalam diri anak. Padahal tak ada niatannya untuk melalaikan anak sehingga lupa memberi nasehat. Ia bahkan memenuhi setiap pertemuannya dengan anak dengan nasehat-nasehat disebabkan sedikitnya waktu untuk bertemu. Tetapi justru karena itulah, tak ada lagi kerinduan dalam diri anak. Sebab pertemuan tak lagi indah. Nyaris tak ada bedanya bertemu orangtua dengan mendengar kaset ceramah.
Lalu apakah yang sanggup menaklukkan hati anak sehingga kata-kata kita selalu bertuah? Apakah kedalaman ilmu kita yang bisa membuat mereka hanyut mendengar nasehat-nasehat kita? Ataukah besarnya wibawa kita yang akan membuat mereka senantiasa terarah jalan hidupnya? Atau kehebatan kita dalam ilmu komunikasi yang menyebabkan mereka selalu menerima ucapan-ucapan kita? Sebab tidaklah kita berbicara kecuali secara terukur, baik pilihan kata maupun ketepatan waktu dalam berbicara.
Ah, rasanya kita masih banyak menemukan paradoks yang susah untuk dibantah. Ada orang-orang yang tampaknya kurang sekali kemampuannya dalam memilih kata, tetapi anak-anaknya mendengarkan nasehatnya dengan segenap rasa hormat. Ada orangtua yang tampak sekali betapa kurang ilmunya dalam pengasuhan, tetapi ia mampu mengantarkan anak-anaknya menuju masa depan yang terarah dan bahagia. Tak ada yang ia miliki selain pengharapan yang besar kepada Allah ‘Azza wa Jalla seraya harap-harap cemas dikarenakan kurangnya ilmu yang ia miliki dalam mengasuh anak. Sebaliknya, ada orangtua yang begitu yakinnya bisa mendidik anak secara sempurna. Tapi tak ada yang bisa ia banggakan dari anak-anak itu di masa dewasa kecuali kenangan masa kecilnya yang lucu menggemaskan.
Agaknya…, ada yang perlu kita tengok kembali dalam diri kita, sudahkah kita memiliki bekal untuk mengasuh anak-anak itu menuju masa dewasa? Tanpa menafikan bekal lain yang kita perlukan dalam mengasuh anak, terutama yang berkait dengan ilmu, kita perlu merenungi sejenak firman Allah Ta’ala dalam surat An-Nisa’ ayat 9:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An-Nisaa’, 4: 9).
Mujahid menjelaskan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan permintaan Sa’ad bin Abi Waqash tatkala sedang sakit keras. Pada saat Rasulullah saw. datang menjenguk, Sa’ad berkata, “Ya Rasulallah, aku tidak memiliki ahli waris kecuali seorang anak perempuan. Apakah aku boleh menginfakkan dua pertiga dari hartaku?”
Rasulullah saw. bersabda, “Tidak boleh.”
“Separo, ya Rasul?”
“Tidak,” jawab Rasul lagi.
“Jika sepertiga, ya Rasul?”
Rasul mengizinkan, “Ya, sepertiga juga sudah banyak.” Rasulullah saw. bersabda, “Lebih baik kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan berkecukupan daripada dalam keadaan miskin yang meminta-minta kepada orang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berpijak pada ayat ini, ada tiga pelajaran penting yang perlu kita catat. Betapa pun inginnya kita membelanjakan sebagian besar harta kita untuk kepentingan dakwah ilaLlah, ada yang harus kita perhatikan atas anak-anak kita. Betapa pun besar keinginan kita untuk menghabiskan umur di jalan dakwah, ada yang harus kita periksa terkait kesiapan anak-anak dan keluarga kita. Sangat berbeda keluarga Umar bin Khaththab dan Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu anhuma dengan keluarga sebagian sahabat Nabi lainnya. Umar bin Khaththab menyedekahkan separo dari hartanya, sedangkan Abu Bakar Ash-Shiddiq tidak meninggalkan untuk keluarganya kecuali Allah dan Rasul-Nya. Abu Bakar menginfakkan seluruh hartanya. Dan Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan sekaligus menyambut baik amal shalih keduanya.
Lalu…, bagaimanakah dengan keluarga kita?
Kembali kepada pada perbincangan awal kita. Ada tiga bekal yang perlu kita miliki dalam mengasuh anak-anak kita.
1.  rasa takut terhadap masa depan mereka.
Berbekal rasa takut, kita siapkan mereka agar tidak menjadi generasi yang lemah. Kita pantau perkembangan mereka kalau-kalau ada bagian dari hidup mereka saat ini yang menjadi penyebab datangnya kesulitan di masa mendatang. Berbekal rasa takut, kita berusaha dengan sungguh-sungguh agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk mengarungi kehidupan dengan kepala tegak dan iman kokoh.
Sesungguhnya di antara penyebab kelalaian kita menjaga mereka adalah rasa aman. Kita tidak mengkhawatiri mereka sedikit pun, sehingga mudah sekali kita mengizinkan mereka untuk asyik-masyuk dengan TV atau hiburan lainnya. Kita lupa bahwa hiburan sesungguhnya dibutuhkan oleh mereka yang telah penat bekerja keras. Kita lupa bahwa hiburan hanyalah untuk menjaga agar tidak mengalami kejenuhan. Hari ini, banyak orang berhibur bahkan ketika belum mengerjakan sesuatu yang produktif. Sama sekali!
2. taqwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Andaikata tak ada bekal pengetahuan yang kita miliki tentang bagaimana mengasuh anak-anak kita, maka sungguh cukuplah ketaqwaan itu mengendalikan diri kita. Berbekal taqwa, ucapan kita akan terkendali dan tindakan kita tidak melampaui batas. Seorang yang pemarah dan mudah meledak emosinya, akan mudah luluh kalau jika ia bertaqwa. Ia luluh bukan karena lemahnya hati, tetapi ia amat takut kepada Allah Ta’ala. Ia menundukkan dirinya terhadap perintah Allah dan rasul-Nya seraya menjaga dirinya agar tidak melanggar larangan-larangan-Nya.
Ingin sekali saya berbincang tentang perkara taqwa, tetapi saya tidak sanggup memberanikan diri karena saya melihat masih amat jauh diri saya dari derajat taqwa. Karena itu, saya mencukupkan pembicaraan tentang taqwa sampai di sini. Semoga Allah Ta’ala menolong kita dan memasukkan kita beserta seluruh keturunan kita ke dalam golongan orang-orang yang bertaqwa.
Allahumma amin.
3. berbicara dengan perkataan yang benar (qaulan sadidan).
Boleh jadi banyak kebiasaan yang masih mengenaskan dalam diri kita. Tetapi berbekal taqwa, berbicara dengan perkataan yang benar (qaulan sadidan) akan mendorong kita untuk terus berbenah. Sebaliknya, tanpa dilandasi taqwa, berbicara dengan perkataan yang benar dapat menjadikan diri kita terbiasa mendengar perkara yang buruk dan pada akhirnya membuat kita lebih permisif terhadapnya. Kita lebih terbiasa terhadap hal-hal yang kurang patut.
Karenanya, dua hal ini harus kita perjuangkan agar melekat dalam diri kita. Dua perkara ini, taqwa dan berbicara dengan perkataan yang benar (qaulan sadidan) kita upayakan agar semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sekiranya keduanya ada dalam diri kita, maka Allah akan baguskan diri kita dan amal-amal kita.
Allah Ta’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab, 33: 70-71).
Nah.
Masih banyak yang ingin saya tulis, tetapi tak ada lagi ruang untuk berbincang di kesempatan ini. Semoga Allah ‘Azza wa Jalla pertemukan kita dalam kesempatan yang lebih lapang.
Semoga yang sederhana bisa sekaligus menjadi penjelas tentang batas maksimal sedekah yang diperkenankan, kecuali bagi mereka yang imannya dan iman keluarganya sudah setingkat imannya Abu Bakar Ash-Shiddiq ra dan keluarganya.*
http://www.hidayatullah.com
 

Anjuran memuliakan tamu dan tata krama bertamu

Manusia merupakan makhluk social yang tak pernah lepas dari orang lain. Salah satu yang tak bisa dipisahkan adalah budaya bertamu. Dalam islam juga mengajarkan pentingnya menghormati tamu, bahkan menjadi suatu kewajiban. Seruan ini tertuang dalam QS : Adz Dzariat ayat 24-26 ).

Kewajiban memuliakan tamu merupakan sesuatu yang sangat dijunjung dalam ajaran islam. ada pendapat yang mengatakan bahwa dalam menghormati tamu memiliki batas waktu yang wajib, yaitu 3 hari, dan selebihnya merupakan shodaqoh.
Adapun adab yang harus diperhatikan dalam hal bertamu dan menerima tamu antara lain :
-   Mulailah dengan mengucapkan salam ketika memasuki rumah orang yang akan kita tamui. Begitupun sebaliknya jawablah salam dengan muka hangat dan segerakan persilahkan untuk masuk ketika ada tamu yang datang ke rumah.
-  Berilah senyum ketika pertama kali bertatap muka dan tunjukanlah sikap yang sopan, hangat dan janganlah bersikap terpaksa dalam menerima tamu, sebaiknya ikhlas dan lapang dada. Hal ini pun terdapat dalam hadits :
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Janganlah sekali-kali engkau meremehkan kebaikan sedikit pun, sekalipun engkau bertemu saudaramu hanya dengan wajah yang berseri-seri”(HR. Muslim no. 2626).
-   Berilah suguhan terbaik, dan lebih diutamakan jika tamu tidak mengetahuinya, Nabi Ibrahim mencontohkan saat menerima tamu, ia mengambil dan memasak kambing muda kesukaannya, lalu menyuguhkan ke tamunya.
-   Melayani tamu dengan lemah lembut dan sopan santun, dekatkanlah suguhan yang disediakan supaya tamu lebih leluasa untuk menyantapnya
 Jika menjadi tamu, dianjurkan tidak memberatkan orang yang akan dikunjung. Nabi bersabda,
“Tidak halal seorang muslim tinggal di saudaranya, sehingga saudaranya berdosa”.
Maksudnya orang yang dikunjungi tidak bisa memberikan sesuatu yang terbaik kepada tamu, karena ia tidak punya apa-apa untuk disuguhkan.
Hal lain yang dianjurkan saat dijamu makanan oleh tuan rumah, seorang tamu hendaklah mendo’a tuan rumah, dengan kalimat:
Ya Alloh berikanlah keberkahan dari rizki yang telah Engkai berikan kepadanya, ampunilah dan sayangilah mereka
 

“Sibuk“ bukan penghalang untuk bakti kepada orang tua

Terpisah jauh dari orang tua merupakan hal yang sebenarnya sangat tidak diharapkan. Jarak kadang membuat kita lupa untuk bisa mencurahkan kasih sayang kita kepada mereka, bahkan hanya sekedar telepon. Ada yang dari kita hanya semingu sekali menelpon mereka. Padahal hanya sekedar ngobrol bisa membuat mereka tenang dan bahagia.
Entah alasan apa yang membuat kita merasa enggan untuk meluangkan sedikit waktu buat orang tua kita. Alasnnya sibuk? Padahal begitu besar pengorbanan orang tua terhadap anak-anaknya, hingga rela mengorbankan jiwa dan raganya.
Disisi lain, tidak bisa dipungkiri bahwa keseharian kita disibukan dengan rutinitas yang cukup melelahkan, namun bukan berarti kita lekas melupakan keberadaan orang tua. Bahkan tanpa kita sadari keberadaan mereka adalah doa atas apa yang telah kita peroleh hingga saat ini.
Tidak kita lihatkah perjalanan mereka orang-orang yang telah sukses dalam karir. Mereka  tidak pernah lepas dari sosok  seorang ibu, kesuksesan yang mereka peroleh tidak lain merupakan bakti yang tak pernah putus terhadap orang tua.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk tetap memenuhi kebutuhan kasih sayang kepada orangtua disela kesibukan kita. Ini di antaranya:
Sisihkan waktu.
Kita harus paham orang tua tidak akan merengek saat minta diperhatikan. Sesibuk apa pun kita wajib menyisihkan waktu untuk mereka atau mengajak berwisata di akhir pekan untuk menghibur orangtua.
Mengajak berbincang.
Umumnya orangtua senang apabila memiliki teman bicara. Sekadar berbincang santai akan membuat orangtua merasa dihargai keberadaannya.
Perhatian ekstra.
Pada dasarnya setiap orang senang diberi perhatian. Menjadwalkan menelepon orangtua saat istirahat siang dapat menyenangkan hati mereka. Apalagi jika dalam jarak yang cukup jauh, hal ini merupakan kebahagiaan tersendiri buat mereka.
Sudahkah kau menelpon mereka hari ini ??? teleponlah sekarang dan bilang padanya “I LOVE YOU ……”(dy)
 

73 Manfaat Berdzikir Bagi Kehidupan



Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.
Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:
  1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
  2. Membuat Allah ridah.
  3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
  4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
  5. Menguatkan hati dan badan.
  6. Menyinari wajah dan hati.
  7. Membuka lahan rezeki.
  8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
  9. Melahirkan kecintaan.
  10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
  11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
  12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
  13. Pembuka semua pintu ilmu.
  14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
  15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
  16. Menghidupkan hati.
  17. Menjadi makanan hati dan ruh.
  18. Membersihkan hati dari kotoran.
  19. Membersihkan dosa.
  20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
  21. Menolong hamba saat kesepian.
  22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
  23. Penyelamat dari azab Allah.
  24. Menghadirkan ketenangan.
  25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
  26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
  27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
  28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
  29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
  30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
  31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
  32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
  33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
  34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
  35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
  36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
  37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
  38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
  39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
  40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
  41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
  42. Menjadikan hati selalu terjaga.
  43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
  44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
  45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
  46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
  47. Melembutkan hati.
  48. Menjadi obat hati.
  49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
  50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
  51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
  52. Majlis dzikir adalah taman surga.
  53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
  54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
  55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
  56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
  57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
  58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
  59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
  60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
  61. Memberikan kekuatan jasad.
  62. Menolak kefakiran.
  63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
  64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
  65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
  66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
  67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
  68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
  69. Membersihkan sifat munafik.
  70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
  71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
  72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
  73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.
Sungguh luar biasa …. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya….. Mari kita coba memulainya….
 

Manfaat Sholat Tahajud Bagi Kesehatan

Sholat Malam
Tak pernah bintang-bintang melihatnya
Melainkan ia dalam keadaan sujud
Pun matahari tak pernah menjumpainya
Kecuali ia tengah berinfaq
(Penyair Arab)
Suatu senja, selepas mengisi acara, saya mendapat kenang-kenangan sebuah buku karya Muhammad bin Su’ud Al-‘Uraifi yang berjudul “Qiyamul Lail: Bertemu Allah di Hening Malam“. Nyinyir hati saya, sejenak terdiam, hati terasa tertampar. Andai buku itu bisa bicara, seolah dia berkata “Malammu sekian lama hanya kau habiskan untuk tidur semata, sudah saatnya mulai malam nanti, bangunlah, basuh mukamu dengan air suci dan lekas songsong perjumpaanmu denganNya”.
Pelan saya membaca buku itu
Tersibak ajaran dalam Al-Qur’an, diantaranya;
“Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu” (Al-Isra’ : 79)
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka mohon ampun (kepada Allah)” (Adzariyat : 17-18).
Pun dalam hadits juga demikian;
“Shalat yang paling utama setelah shalat fardu ialah shalat malam” (HR. Muslim).
“Sesungguhnya, dimalam hari ada satu waktu. Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah mohon kebaikan dunia dan akhirat di malam itu, kecuali Allah pasti mengabulkan permohonannya. Waktu tersebut ada pada tiap-tiap malam” (HR. Muslim).
Saya juga menemukan sebuah hadits yang cukup menyentuh bagi sepasang suami istri;
“Allah memberi rahmat kepada seorang suami yang bangun malam lalu shalat dan (tidak lupa) membangunkan istrinya kemudian ia shalat juga. Jika istrinya enggan, dia (boleh) memerciki wajah istrinya dengan air. Allah memberi rahmat kepada seorang istri yang bangun malam kemudian mengerjakan shalat, dan ia tidak lupa membangunkan suaminya. Jika suaminya malas bangun, ia boleh memerciki wajah suaminya dengan air” (HR Abu Daud).
Di lembar lain, Muhammad bin Su’ud Al-‘Uraifi mengutip sebuah pendapat tentang manfaat sholat malam ditinjau dari segi medis. Salah satunya pendapat Dokter Samir Ismail Al-Hulwi dalam bukunya Al-Lail; Naumuh wa Qiyamuh (Malam; Tidur dan bangunnya).
Dalam buku itu, Dokter Samir menulis
“Sungguh Qiyamul lail akan memberimu kemauan keras (himah) dan semangat (nasyath) dalam melaksanakan tugas, juga menghilangkan penyakit tulang punggung dan penyakit lainnya yang biasa diderita di masa tua. Telah terbukti dalam dalam satu penelitian bahwa orang-orang tua renta yang semenjak mudanya rajin mengerjakan shalat malam, tulang punggung mereka jauh lebih sehat dan lebih kuat daripada orang-orang yang tidak mengerjakan shalat malam”.
Selain itu, shalat malam juga dapat menyelamatkan orang dari penyakit sesak dada akibat penyempitan pembuluh darah dan terhindar dari penyempitan pembuluh darah yang menjurus ke hati dan ke otak. Itu dikarenakan orang yang bangun malam berarti mengurangi kegiatan tidur malam yang panjang. Subhanallah.
Ternyata, begitu besar kemanfaatan dari sholat malam bagi kesehatan. Selama ini saya tidak mendapatkan informasi tentang hal ini. Sungguh bersyukur saya mendapat buku ini sehingga bisa menambah keilmuan dalam diri saya.
Bukan itu saja. Ternyata efek sholat malam bagi jiwa juga luar biasa. Melaksanakannya akan mendapatkan pencerahan hati. Bagi yang telah melaksanakan sholat malam dengan rutin, sudah tentu bisa merasakan bagaimana ketenangan hati itu menjadi hadir dalam diri kita. Ketika kita melaksanakan sholat malam, disaat itulah kita berdialog dengan Allah. Kadang keluh kesah meluah begitu deras, sederas kucuran air mata yang mengalir di pipi kita. Itulah malam yang berkesan. Sebuah mukjizat sholat tahajud untuk kesehatan. (Yons Achmad)
 

Mengenal 17 Jenis Puasa Kejawen

Puasa atau Laku dalam bahasa jawa merupakan suatu syarat walaupun bukan syarat yang utama untuk mendalami berbagai laku yang berasal dari tradisi Kejawen. Jika dalam Islam kita mengenal Puasa seperti Puasa Senin Kamis, Puasa Ramadan, Puasa Daud yang semuanya bertujuan untuk mendekatkan diri pada Sang Rabb sang Maha Pencipta ALLAH SWT.
Diranah Jawa sendiri memiliki Bermacam-macam puasa berdasarkan tradisi jawa. Walaupun dalam islam tidak mengenal puasa kejawen mari kita tambah pengetahuan tentang puasa. Mohon anggap tulisan ini hanya sebagai pengetahuan semata.
Jenis puasanya adalah sebagai berikut :
1. Mutih
Dalam puasa mutih ini seseorang tdk boleh makan apa-apa kecuali hanya nasi putih dan air putih saja. Nasi putihnya pun tdk boleh ditambah apa-apa lagi (seperti gula, garam dll). Jadi betul-betul hanya nasi putih dan air putih saja. Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas atau mandi junub dulu sebelumnya dan membaca mantra ini :
“Niat ingsun mutih, mutihaken awak kang reged, putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi Gusti Allah”
2. Ngeruh
Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran/buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur dsb.
3. Ngebleng
Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.
4. Pati Geni
Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini adalah mantra puasa patigeni :
“Niat ingsun patigeni, amateni hawa panas ing badan ingsun, amateni genine napsu angkara murka krana Allah ta’ala”
5. Ngelowong
Puasa ini lebih mudah dibanding puasa-puasa diatas Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkan keluar rumah.
6. Ngrowot
Puasa ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh sampai maghrib. Saat sahur seseorang yang melakukan puasa Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan itu saja. Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari satu tetapi hanya boleh satu jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah saja. Dalam puasa ini diperbolehkan untuk tidur.
7. Nganyep
Puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya. Hampir sama dengan Mutih , perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan ketentuan tidak mempunyai rasa.
8. Ngidang
Hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan.
9. Ngepel
Ngepel berarti satu kepal penuh. Puasa ini mengharuskan seseorang untuk memakan dalam sehari satu kepal nasi saja. Terkadang diperbolehkan sampai dua atau tiga kepal nasi sehari.
10. Ngasrep
Hanya diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya diperbolehkan 3 kali saja sehari.
11. Senin-kamis
Puasa ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja seperti namanya. Puasa ini identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah SAW menganjurkannya.
12. Wungon
Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam.
13. Tapa Jejeg
Tidak duduk selama 12 jam
14. Lelono
Melakukan perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai jam 3 subuh (waktu ini dipergunakan sebagai waktu instropeksi diri).
15. Kungkum
Kungkum merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para pelaku spiritual merasakan sensasi yang dahsyat dalam melakukan tapa ini. Tatacara tapa Kungkum adalah sebagai beikut :
  • Masuk kedalam air dengan tanpa pakaian selembar-pun dengan posisi bersila (duduk) didalam air dengan kedalaman air se tinggi leher.
  • Biasanya dilakukan dipertemuan dua buah sungai
  • Menghadap melawan arus air
  • Memilih tempat yang baik, arus tidak terlalu deras dan tidak terlalu banyak lumpur didasar sungai
  • Lingkungan harus sepi, usahakan tidak ada seorang manusiapun disana
  • Dilaksanakan mulai jam 12 malam (terkadang boleh dari jam 10 keatas) dan dilakukan lebih dari tiga jam (walau ada juga yang memperbolehkan pengikutnya kungkum hanya 15 menit).
  • Tidak boleh tertidur selama Kungkum
  • Tidak boleh banyak bergerak
  • Sebelum masuk ke sungai disarankan untuk melakukan ritual pembersihan (mandi dulu)
  • Pada saat akan masuk air baca mantra ini :
  • “Putih-putih mripatku Sayidina Kilir, Ireng-ireng mripatku Sunan Kali Jaga, Telenging mripatku Kanjeng Nabi Muhammad”
  • Pada saat masuk air, mata harus tertutup dan tangan disilangkan di dada
  • Nafas teratur
  • Kungkum dilakukan selama 7 malam biasanya
16. Ngalong
Tapa ini juga begitu unik. Tapa ini dilakukan dengan posisi tubuh kepala dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah (seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot.
17. Ngeluwang
Tapa Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluwang adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Setelah seseorang selesai dari tapa ini, biasanya keluar dari kubur maka akan melihat hal-hal yang mengerikan (seperti arwah gentayangan, jin dlsb). Sebelum masuk kekubur, disarankan baca mantra ini :
“Niat ingsun Ngelowong, anutupi badan kang bolong siro mara siro mati, kang ganggu maang jiwa insun, lebur kaya dene banyu krana Allah ta’ala”
Untuk melaksanakannya mohon petunjuk pada orang yang lebih mumpuni dalam hal ini. Ingat sebagian besar jenis puasa ini tidak dikenal dalam Islam. Ini untuk sekedar pengetahuan saja. Semoga bermanfaat.

 

keajaiban buah STRAWBERRY


Buah yang satu ini banyak mengandung asam salisilat (salah satu jenis asam beta-hidroksi) yang membantu mengencangkan kulit, serta Vitamin B, C, E, dan K. lulur strawberry selain untuk mengecangkan kulit juga menyehatkan dan meremajakan kulit cocok digunakan oleh hampir semua jenis kulit. Wewangian yang khas menjadikan lulur ini cocok untuk terapi relaksasi
Selain antioksidan , ia juga kaya serat, rendah kalori, dan mengandung vitamin C, folat, potassium, serta asam ellagic.
Khasiat strawberry
  • Strawberry mampu menyusutkan kadar kolestrol.
  • Strawberry dapat membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena asam ellagic yang dikandungnya tersebut.
  • Strawberry dapat meredam gejala stroke.
  • Strawberry mengandung zat anti alergi dan anti radang.
  • Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh (Oksidasi ialah hancurnya jaringan tubuh karena radikal bebas. Oksidasi juga bertanggung jawab pada proses penuaan).
  • Strawberry yang kaya vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
  • Strawberry yang hanya sedikit mengandung gula juga cocok untuk diet bagi pengidap diabetes.
  • Strawberry yang dimakan teratur dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih. Khasiat yang terkenal lainnya adalah anti keriput!
  • Strawberry dapat memutihkan atau membersihkan permukaan gigi.
  • Strawberry ampuh melawan encok dan radang sendi.
  • Daun strawberry juga berkhasiat karena memiliki zat astringent. Tiga hingga empat cangkir air hasil rebusan daun strawberry per hari, dapat efektif menghentikan serangan diare.
  • Kebutuhan vitamin C orang dewasa perharinya dapat dicukupi oleh 8 buah strawberry (98 mg). Kebutuhan serat juga sekaligus bias terpenuhi.
Khasiat-khasiat sampingan juga masih banyak terdapat pada buah ini. Untuk kesehatan, strawberry paling bagus dimakan dalam keadaan segar, baik utuh atau dibuat juice. Khasiatny jika sudah dibuat selai atau bagian dari makanan olahan, akan sangat berkurang. Karena itu, usahakan mengkonsumsi strawberry segar.
 

Tips Mendaki Gunung


Mendaki gunung merupakan hobi yang menantang dan mengasyikkan. Namun, untuk sebagian orang yang masih awam hobi ini tampak sangat berbahaya dan terlalu berat. Sebagai seorang pemula dalam hobi mendaki gunung dan sudah menyicipi sapaan sayang Gunung Merapi, Gunung Lawu, dan Gunung Bromo saya sampaikan dengan tegas..
bahwa hal itu BENAR!!

Tapi, saya jamin bila anda mengikuti petunjuk dan panduan yang ada, anda pasti baik-baik saja. Dan saya jamin semua peluh serta lelah akan terbayar ketika anda sampai di puncak. Bila anda sering melihat gambar atau foto pemandangan pegunungan di buku, internet, atau bahkan di screen saver laptop anda, lagi-lagi akan saya sampaikan dengan tegas bahwa melihatnya dengan mata sendiri, menghirup segarnya udara, merasakan dinginnya udara, dan hangatnya cahaya mentari dengan kulit kita sendiri tak kan bisa tergantikan dengan ribuan foto pemandangan manapun di dunia..

Nah, berikut ini saya sampaikan tips-tips mempersiapkan pendakian agar perjalanan anda nyaman, aman, dan menyenangkan..

Pilih Barang Yang Dapat Berfungsi Ganda
Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda , tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh : Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di carrier.

Matras
Sebisa mungkin matras disimpan di dalam carrier jika akan pergi kelokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak rekan pendaki yang lebih senang mengikatkan matras diluar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Kantung Plastik
Selalu siapkan kantung plastik didalam ransel anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun, baju basah dan lain sebagainya.
Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang barang di dalam carrier anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.

Menyimpan Pakaian
Jika anda meragukan carrier yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda didalam kantung plastik, gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab.Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih

Menyimpan Korek Api Batangan
Simpan korek api batangan anda didalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.

Packing Barang/Menyusun Barang di Carrier
Dengan meletakkan barang-barang yang berat di bagian atas, beban terberat ransel akan jatuh di pundak. Jika tidak, berat badan akan membebani pinggul sehingga kaki kurang bebas bergerak dan cepat merasa lelah. Berat seimbang antara kiri dan kanan. Urutkan barang sesuai waktu penggunaanya.

Jangan lupa bawa kamera, karena harta anda yang paling berharga setelah pendakian adalah dokumentasi anda selama pendakian..

Semoga bermanfaat,

Selamat Mendaki
 

10 Tips untuk Pendaki Gunung Pemula


pecinta alam
pecinta alam
Seruu.Com - Mendaki gunung jangan dianggap enteng. Perlu persiapan khusus. Menganggap remeh persiapan bisa berakibat fatal. Kalau Anda ingin mendaki gunung, cobalah simak tips di bawah ini.
1. Mengecek Dahulu Lokasi Pendakian. Sebelum untuk memulai pendakian Anda disarankan mengecek dahulu lokasi pendakian dan mengetahui track pendakian. Apakah keadaan gunung saat itu dalam kondisi baik untuk didaki atau kondisi gunung siaga satu dan tidak layak untuk didaki. Mengecek track pendakian melalui internet atau pun bertanya kepada teman yang sudah hafal track pendakian itu juga penting dilakukan agar kita siap menghadapi track yang akan kita lalui nanti.

2. Olahraga Minimal Sebulan Sebelum Pendakian. Olahraga sebelum memulai pendakian sangat  penting untuk dilakukan karena biasanya untuk mendaki gunung dibutuhkan stamina yang kuat. Medan yang tidak biasa, semakin tinggi lokasi, semakin tipis oksigen yang tersedia untuk mendaki gunung.

3. Bawa Barang yang Penting Saja. Pilihlah barang apa saja yang penting untuk dibawa ketika naik gunung. Membawa barang yang belum tentu digunakan di gunung, hanya akan menambah beban tas dan bisa menghambat pendakian, misalnya boneka.

4. Sleeping bag dan Tenda. Untuk perlengkapan tidur diperlukan tenda dan sleeping bag . Bawalah tenda yang baik dan sarung tidur (sleeping bag). Sleeping bag mampu menutupi seluruh tubuh dengan baik, kecuali bagian kepala atau muka. Hawa dingin dari tanah yang kita tiduri sering kali masih terasa, kendati sudah memakai kantung tidur.

Untuk menanggulanginya, tanah yang ditiduri dialasi dulu dengan plastik atau daun-daunan. Matras yang banyak dijual di pasaran akan baik sekali bila digunakan sebagai alas. Matras yang praktis adalah yang bisa dilipat dan digelembungkan dengan tiupan mulut. Matras yang terbuat dari karet busa juga pilihan yang baik karena kemampuannya menyekat hawa dingin dari tanah.

5. Membawa Jaket/Pakaian Hangat. Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung. Dan ingat jangan membawa jaket atau pakaian yang berbahan jeans karena bahan ini memang nampak kuat dan praktis, tetapi sulit sekali kering apabila basah.

6. Memakai Ransel (carrier). Carrier atau tas besar adalah perlengkapan utama dalam pendakian. Carrier ini berguna untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang akan di bawa dalam pendakian.

7. Memakai Sepatu Hiking. Kegiatan utama dalam mendaki gunung adalah berjalan dan perlindungan terhadap kaki harus benar-benar diperhatikan. Kaki harus terlindung agar tidak terluka di sepanjang perjalanann. Sepasang sepatu hiking sangat tepat untuk perlindungan kaki saat pendakian. Jangan memilih sepatu yang mudah tergelincir, misalnya karena solnya dari kulit.  Sepatu hiking atau sepatu tentara yang banyak di jual di toko sepatu merupakan pilihan yang baik untuk mendaki gunung.

8. Perlengkapan Memasak dan Makanan. Perlengkapan memasak dan makanan yang cukup adalah salah satu perlengkapan yang harus di bawa pada saat melakukan pendakian. Memasak dengan kayu bakar memang dapat dilakukan tapi sangatlah sulit memasak menggunakan kayu bakar di gunung. Sebaiknya pendaki membawa kompor yang praktis untuk digunakan seperti kompor gas portable. Pendaki sebaiknya membeli beberapa cadangan isi ulang yang cukup untuk kompor gas portable. Sebagai wadah untuk memasak, pilihlah panci yang kecil dan praktis.

9. Perlengkapan obat P3K. Perlengkapan obat P3K adalah perlengkapan yang harus dibawa pendaki. Sebaiknya bawalah peralatan medis, seperti obat sakit kepala, obat anti mabuk, minyak angin obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.

10. Jas Hujan. Alat ini sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.

Terakhir, perhatikan kesiapan mental Anda sedang fit atau tidak untuk melakukan pendakian. Juga perhatikan kesiapan fisik Anda. Selamat mendaki gunung!


 

Lima Sumur Zaman Majapahit Ditemukan


Bekas kejayaan Kerajaan Majapahit kembali ditemukan. Sedikitnya lima buah sumur kuno ditemukan warga di Dusun Nglinguk, Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Sayangnya, temuan itu masih belum ditindaklanjuti Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) setempat.

Lima sumur peninggalan Kerajaan Majaphit itu ditemukan Kandeg Suyanto, warga setempat. Benda bersejarah itu ditemukan di areal persawahan yang kini dipakai sebagai lokasi pembuatan batu bata oleh warga setempat. Sumur ditemukan secara bertahap dan dalam jarak yang berdekatan.

"Dari penemuan sumur yang pertama hingga yang terakhir membutuhkan waktu sekitar satu pekan," terang Kandeg saat ditemui di lokasi, Selasa (04/08/2009).

Penemuan itu berawal saat ia hendak mencangkul tanah untuk bahan batu bata. Mata cangkulnya tiba-tiba tertuju pada benda keras, yang ternyata adalah tumpukan batu bata. Setelah digali dengan hati-hati, ternyata batu bata itu adalah bibir sumur yang berdiameter 50 sentimeter dengan ketinggian sekira 1 meter.

"Dari lima sumur itu, satu di antaranya masih mengeluarkan air," katanya sembari menunjuk salah satu sumur yang belum tergali secara utuh.

Tak hanya sumur, Kandeg juga menemukan sebuah umpak kuno yang terbuat dari batu andesit. Juga beberapa batu aneh yang dipastikan sebagai benda bersejarah. Dia mengaku telah melaporkan temuan itu kepada pihak BP3 Trowulan agar segera mendapatkan perhatian. Menurutnya, dua hari lalu ada beberapa petugas dari BP3 Trowulan yang mengunjungi lokasi temuan itu. "Katanya akan diteliti. Tapi sampai sekarang belum ada tembusan lagi," tukasnya.

Meski belum mendapati kepastian atas benda temuannya itu termasuk berapa imbalan yang diberikan oleh BP3 kepadanyanamun, Kandeg mengaku akan tetap menjaga benda bersejarah yang diperkirakan berada di pemukiman zaman kerajaan itu. Dia tetap berharap ada perhatian dari pihak BP3. Selama ini, tak ada penghargaan dari BP3 meski banyak warga yang menemukan benda bersejarah, katanya.

Kandeg lantas menyebut temuan berupa tembok kuno dengan panjang 100 meter lebih, tinggi 1,5 meter dan lebar 1 meter beberapa waktu lalu. Meski telah mencurahkan keringat sekitar sebulan lebih, pihak BP3 sama sekali tak memberikan imbalan sekadar pengganti lelah.

Justru imbalan itu dia terima dari Dinas Pariwisata (Disparta) setempat. "Tak hanya saya, ada salah satu warga yang menyerahkan 30 jenis patung kuno. Tapi sama sekali tak mendapatkan imbalan. Setelah menemukan tembok kuno dulu, saya pernah dijanjikan kerja oleh BP3. Tapi sampai sekarang belum terealisasi," katanya.

Temuan seperti ini kata dia, sebenarnya sering terjadi. Hampir setiap perajin batu bata selalu menemukan benda bersejarah baik berupa sumur, patung, mangkuk dan peralatan rumah tangga lainnya. Namun oleh warga, temuan itu dijual kepada pihak ketiga lantaran kecewa dengan BP3. "Jika ada perhatian dari BP3, saya yakin banyak warga yang mau menyerahkan benda temuannya," cetusnya.

Kepala BP3 Trowulan, Aris Soviani mengatakan, pihaknya telah menerjunkan petugas di lokasi temuan sumur itu. Menurutnya, ada dua jenis sumur yang ditemukan Kandeg itu, yakni jenis sumur yang terbuat dari batu bata, dan sumur jobong. "Jenisnya berbeda. Ini masih kita teliti untuk mengambil langkah selanjutnya," terang Aris.

Dugaan sementara dari hasil tinjauan pihaknya dua hari lalu, sumur-sumur itu dibuat pada zaman Majapahit. Lokasi sumur diduga sebagai pemukiman, karena salah satu ciri pemukiman terdapat banyak sumur. "Kami menduga, lokasi itu adalah catus patha atau perempatan agung Majapahit. Dan lokasi ini masih terkait dengan tembok besar yang ditemukan sebelumnya," tukasnya.

Sementara di lokasi penemuan sumur itu memang banyak ditemukan sumur. Sebelumnya, dua sumur juga ditemukan warga yang lokasinya hanya berjarak beberapa meter dari sumur temuan Kandeg. Beberapa bangunan batu bata juga dengan mudah ditemukan di lokasi yang sudah rusak akibat penggalian tanah secara sporadis oleh perajin batu bata itu. (tritus julan)
 

PASANG IKLAN ANDA DI NGANGGUR.BLOG

bagi anda yang berminat untuk memasang iklan anda di sini silahkan hubungi email kami dengan ukuran iklan bebas sesuai yang anda inginkan. 

468 X 60 Ad Space at the top of every blog post.

468 X 60 Iklan Ruang di bagian atas setiap posting blog.

468 X 60 Ad Space at the bottom of every blog post.

 468 X 60 Iklan Ruang di bagian bawah setiap posting blog.

728 X 90 Leaderboard Ad Space in the green space above footer

125 X 125 Ad Space in ad block
OR
260 X 260 Ad Space
Ad block will appear at the top of the sidebar – Below category dropdown menu.
 
125 X 125 Ad Space di blok iklan

OR

260 X 260 Iklan Angkasa

Blok iklan akan muncul di bagian atas sidebar - Di bawah menu dropdown kategori.


bagi anda yang berminat silahkan hubungi email kami di sini : jabarabdul88@gmail.com
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. nganggur blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger